Keluhan Hati
Di dalam senyap gelap malam, kucoba telusuri dinding hati,dan kucium pasrah dinginya angin, bersama jiwa yang terbasuh cahaya Ridho Illahi. lapar kehampaan sukma iniakan untaian kalimat-kalimat suci, haus dahaga roh-roh ini akan kedamaian dalam diri. dapatkah yaIlahi aku melangkah bersama angin, diantara tajamnya kerikil-kerikil kehidupan, haruskah juga aku tersenyum bahagia titengah- tengah anak badai topan,ataukah aku harus menangisi diatas tepuk tangan berlumur darah.
cobaan tidak henti-hentinya datang laksana deruan ombak samudra yang mendekat menyapa sisiran pantai, namun gugusan bukit perjuangan masih terlalu jauh untuk aku tempuh, bentangan samudra kebajikan pun terlalu dalam unduk dapat aku selami, dan lintasan cakrawala keagungan terlalu tinggi membias diatas langit -langit kesucian pun diriku tidak mampu untukmeraih. Dan mungkin saat gundah selalu saja mendekap erat serpihan asa, pengampunan ini masih tersisa mendekam dalam naungan jiwa.